Soal Dan Jawaban Manajemen Strategik Sekolah


Manajemen Strategik Sekolah. Berikut adalah kumpulan soal dan jawaban untuk mata kuliah manajemen strategik sekolah. Semoga bermanfaat.

Manajemen Strategik Sekolah


Soal Dan Jawaban Manajemen Strategik Sekolah

1.Jelaskan konsep institusi sekolah sebagai bagian dari sistem pendidikan untuk menyusun strategi yang memenangkan persaingan.

Manajemen strategic sekolah  pada awalnya muncul karena masyarakat mempertanyakan relevansi dan korelasi pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah. Dengan menggunakan model manajemen strategic sekolah makas sekolah sebagai bagian dari sistem pendidikan akan secara otonom dan mandiri dalam menentukan arah dan tujuan sekolah sesuai dengan keadaan masyarakat dan perkembangan jaman. (153)

Secara umum untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka memenangkan persaingan tentu harus diawali dengan memperiapkan manajemenen strategi terutama di tataran mikro yakni institusi sekolah.

Manajemen stratejik yang diterapkan dalam manajemen sekolah menjadi kunci efektifnya pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan dan adanya peningkatan mutu secara terus menerus. Salah satu upaya yang hangat kini ditempuh para pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan mutu manajemen pendidikan khususnya di sekolah adalah penerapan manajemen berbasis sekolah mengacu pada standar pelayanan minimal. Namun pada kenyataannya sekolah dihadapkan pada birokrasi yang lebih mengedepankan pendekatan birokratik dalam memberikan layanan kepada sekolah sebagai lembaga, sehingga prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah demokratis, kreatif, inovatif, akuntabel dan transparan belumlah dapat dipenuhi sebagaimana yang diharapkan.

 

2.  Jelaskan konsep dan model manajemen strategic sekolah dalam menghadapi quality competetion

Strategi sekolah menjelaskan metode dan pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan strategiknya. Langkah ini dalam proses manajemen strategik sekolah mencakup identifikasi pilihan strategik yang mungkin dapat dilakukan untuk mencapai tujuan sekolah, evaluasi alternatif-alternatif strategik dengan menggunakan kriteria yang pasti dan pemilihan sebuah alternatif atau kelompok yang mungkin menjadi strategi sekolah. Hal 137

 

Beberapa model yang diselenggarakan oleh sekolah dalam manajemen strategic sekolah dalam menghadapi kuality competition adalah  1) peningkatan peran guru 2) peningkatan wawasan pengelolaan pengajaran melalui studi penelitian dan kajian pistaka. Penyamaan visi misi semua pihak dalam proses perubahan untuk memfokuskan arah baru merelaisasikan penyelenggaraan program sekolah.(154)

 

3. Bagaimanakah aplikasi manajemen strategi institusi sekolah dalam 3 aspek

a.       Penilaian kinerja sekolah

kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta, dan kinerja merupakan suatu fungsi motivasi dan kemampuan menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus memiliki kesediaan dan tingkat kemampuan.   (179)

Dengan manajemen strategic sekolah maka sekolah akan dapat melihat dan menilai capaian kinerja baik kinerja kepala sekolah, kinerja guru maupun tenaga kependidikan.

 

3b. manajmen pembiayanaan dalam istitusi sekolah

Manajemen strategic institusi sekolah memiliki kemampuan untuk mengatur anggaran operasional maupun strategic anggaran. Strategi ini dimulai dengan menyusun suatu formulasi program  program yang dapat dikerjakan, kemudian dapat diukur tingkat pencapaian maupun kualitas dari capaian tersebut. Agar berkelanjutan dapat terjamin, senantiasa dilakukan evaluasi diambil tidandakan selanjutnya dan tidak mengulangi keslahan (halaman 223)

Biaya juga berdampak terhadap pengelolaan pelayanan administrasi kepada peserta didik. Pelayanan administrasi pesrta didik ini merupakan pelayanan sekolah terhadap peserta didik dan masyarat dalam rangka pemenuhan kewajiban terhadap peserta didik

 

 

 

3c. partisifasi masyarakat terhadap sekolah

Perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi membuka peluang masyarakat untuk dapat meningkatkan peran serta dalam pengelolaan pendidikan. Salah satu upaya untuk mewujudkan peluang tersebut adalah melalui komite sekolah. Keberadaan komite sekolah bukan hanya sebagai pelengkap penderita, tetapi sebagai penyeimbang dalam pengambilan keputusan sekolah. Keterlibatan orangtua siswa dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan implementasi MBS dalam rangka mewujudkan kemandirian sekolah. Komite sekolah diharapkan menjadi mitra satuan pendidikan yang dapat menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan. Melalui komite sekolah masyarakat dapat menjalankan berbagai peran dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan baik melalui peran perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, maupun organisasi kemasyarakatan. Masyarakat dapat berperan sebagai sumber, pelaksana dan pengguna hasil pendidikan. Masyarakat juga memiliki peran dalam peningkatan mutu pendidikan, yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan monitoring program pendidikan melalui dewan sekolah dan komite sekolah. Peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan (Advisory agency) adalah memberikan pertimbangan terkait penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam hal sarana prasarana yang mendukung kegiatan akademik maupun non akademik. Pada bidang akademik memprioritaskan kenyamanan proses KBM antara guru dan murid termasuk sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Format yang dikemas dalam pertimbanagn ini, karena komite sekolah adalah sebagai mitra dan partner sekolah, maka yang bisa dilakukan adalah bagaimana pertimbangan yang akan dilakukan apabila input madrasah melebihi kapasitas yang ada dengan memberikan penambahan ruang kelas. Hal tersebut sesuai yang dikemukakan Satori yang dikutip oleh Syaiful Sagala bahwa komite sekolah merupakan partner sekolah yang 248 secara bersama-sama mengupayakan kemajuan bagi sekolah itu. Programprogram akademik yang ditujukan pada kepentingan para peserta harus mendapat dukungan dari komite kepala sekolah, sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan ketersediaan biaya yang diperlukan. Membangun saling pengertian yang baik, komunikasi yang sehat perlu dibangun antara sekolah dengan komite sekolah.

 

Referensi :

Sagala, Syaiful, Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2007.


Belum ada Komentar untuk "Soal Dan Jawaban Manajemen Strategik Sekolah"

Posting Komentar

Silahkan Komentar disini....Terimakasih Telah Memberikan Komentar ... !!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

MODUL, PTK BISA PESAN DISINI !!
Download Button Download Button Download Button Download Button