Contoh LKPD Bioteknologi Konvensional Pembuatan Tempe


LKPD atau LKS diperlukan oleh guru untuk kegiatan pembelajaran khususnya praktikum. Berikut adalah contoh LKPD kegiatan praktikum di sekolah dengan jenis praktikum take home praktikum atau praktikum di rumah yang cocok saat pandemi, bisa juga materinya terlebih dulu disampaikan secara daring. Adapun materi praktikumnya adalah bioteknologi konvensional atau tradisional pembuatan tempe.

Pada LKPD kali ini dilengkapi dengan jawaban yang ditandai huruf merah, jadi ketika guru membuat LKPD lebih baik guru memiliki alternatif jawaban sehingga ada indikator yang jelas.


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL PEMBUATAN TEMPE

 

A.    TUJUAN

 

Setelah melakukan proses pembelajaran dengan melakukan percobaan sederhana siswa dapat  :

1.    dapat membuat produk bioteknologi konvensional

2.    mengetahui mikroorganisme yang terlibat dalam proses pembuatan tempe.

3.    menyebutkan tujuan pemberian ragi pada pembuatan tempe.

4.    menyebutkan pengertian fermentasi.

5.    mengidentifikasi penyebab lunaknya tempe saat difermentasi

 

B.     DASAR TEORI

 

Fermentasi merupakan suatu cara yang telah dikenal dan digunakan sejak lama sejak jaman kuno. Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba.  Bioteknologi berbasis fermentasi sebagian besar merupakan proses produksi barang dan jasa dengan menerapkan teknologi fermentasi atau yang menggunakan mikroorganisme untuk memproduksi makanan dan minuman seperti: keju, yoghurt, minuman beralkohol, cuka, sirkol, acar, sosis, kecap, dll (Nurcahyo, 2011).

Menurut Suprapti (2003) dalam Sukardi (2008) Tempe merupakan salah satu hasil fermentasi kedelai yang sudah cukup dikenal sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan. Tempe mengandung vitamin B12 yang biasanya terdapat dalam daging dan juga merupakan sumber protein nabati selain sebagai sumber kalori, vitamin dan mineral (Suprapti, 2003 dalam Sukardi, 2008).

Tempe merupakan olahan kedelai dengan fermentasi kapang Rhizopus. Kapang yang sering digunakan dalam pembuatan tempe, adalah Rhizopus microsporus dan R. oryzae. Kedua kapang tersebut mempunyai aktivitas enzim β-glukosidase berbeda. Aktivitas enzim β-glukosidase R. microsporus var. chinensis lebih kuat daripada R. oryzae (Purwoko et al., 2001 dalam Purwoko, 2004).

Proses pembuatan tempe dapat terbilang membutuhkan waktu yang cukup lama. Hingga diperoleh hasil jadi tempe, waktu yang dibutuhkan yaitu minimal 24 jam dan maksimal 72 jam. Lamanya proses pembuatan tempe karena proses fermentasi. Fermentasi akan berlangsung baik dan cepat bila dibantu dengan kondisi suhu yang optimal, jumlah ragi yang tepat dan pH yang asam (±4-5)  (Widayati, 2002 dalam Lumowa, 2014).

 

C.    ALAT DAN BAHAN

1.        Kedelai 250g

2.        Ragi tempe yang dihaluskan 1 sendok teh

3.        Plastik bening ukuran 250 g gula

4.        Kompor

5.        Baskom plastik

6.        Panci

 

 

D.    LANGKAH KERJA

1.      Timbanglah biji kedelai yang telah disiapkan,kemudian cucilah sampai bersih

2.      Dibersihkan dan direndam biji kedelai selama 1 malam.

3.      Kupas kulit ari kedelai lalu bersihkan

4.      Kukus biji kedelai tersebut selama 1 jam

5.      Angkat setelah itu tiriskan dan dinginkan

6.      Tambahkan ragi tempe ke dalam biji kedelai tersebut, campur hingga merata.

7.      Bungkuslah dengan plastik bening.

8.      Fermentasi selama 1 malam

9.      Letakkan di rak dan diamkan selama 1 mala

10.  Tempe siap dikonsumsi

 

 Skema Langkah Kerja Pembuatan Tempe


 

Contoh LKPD Bioteknologi Konvensional Pembuatan Tempe

 

 

 

 

E.     TABEL PENGAMATAN

No

Hari Ke

Keadaan Fisik Tempe

1.

 

1

 

 

Bentuk awal

2.

 

 

 

2

 

Muncul benang-benang halus

3.

 

 

4

 

Muncul benang-benang tebal

4.

 

 

4 atau 5

 

 

Sudah siap disajikan

 

 

 

 

F.     PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN

1.Jelaskan organisme yang berperan dalam pembuatan tempe!

Jawaban             : Ryzopus oryzae

 

2.Jelaskan mengapa dalam pebuatan tempe dibutuhkan ragi?

Jawaban             : Untuk memfermentasikan kedelai menjadi tempe

 

3.Apa yang kalian ketahui tentang fermentasi?

Jawaban            : suatu proses perubahan enzimatik secara anaerob yang berasal dari senyawa organik kompleks menjadi produk organik yang lebih sederhana

 

4.Apa yang menyebabkan lunaknya tempe saat difermentasi?

Jawaban             : terjadi pemecahan senyawa protein menjadi lebih kompleks

 

5.Tempe merupakan produk bioteknologi konvensional. Jenis bioteknologi apakah yang berperan dalam proses pembuatan tempe? Jelaskan dan beri alasanmu!

Jawaban             : konvensional dengan jamur Ryzopus oryzae

 

6.Sebutkan jenis bahan makanan yang dibuat menggunakan biteknologi konvensional dan sebutkan mikroba yang berperan di dalamnya!

   Jawaban          : Tempe = Ryzopus oryzae , Yogurt = Streptococcus thermophillus dan Lactobasilus bulgaricus, keju = Penicilium roqueforti , mentega = Streptococcus lactis , tape = Saccharoyces cerevisiae, Nata de Coco = Acetobacter xylinum

 

 

 

G.    KESIMPULAN

 Berdasarkan hasil pengamatan, maka diketahui bahwa proses pembuatan tempe yang dilakukan berjalan dengan baik dengan memanfaatkan jamur Rhizopus oryzae, muncul benang halus pada hari ke……., muncul benang kasar pada hari ke……………dan sudah siap dikonsumi setelah hari ke…………….

 

H.    DAFTAR PUSTAKA

 

 

Lumowa, Sonja V. T. 2014. Jurnal EduBio Tropika. Pengaruh  Perendaman Biji Kedelai (Glycine Max, L. Merr)  Dalam Media Perasan Kulit Nanas (Ananas Comosus (Linn.) Merrill)  Terhadap Kadar Protein Pada Pembuatan Tempe. Vol. 2 No. 2.

 

Nurcahyo, Heru. 2011. Diktat Bioteknologi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

 

Purwoko, Tjahjadi. 2004. Kandungan Isoflavon Aglikon pada Tempe Hasil Fermentasi Rhizopus microsporus var. oligosporus: Pengaruh Perendaman. Vol. 6 No.2. 

 

Sukardi, dkk. 2008. Jurnal Teknologi Pertanian. Tempeh Inoculum Application Test of Rhizopus oryzae with Rice and Cassava Flour as Substrate at Sanan Tempeh Industries eh - Kodya Malang Vol. 9 No. 3.

 


Belum ada Komentar untuk "Contoh LKPD Bioteknologi Konvensional Pembuatan Tempe"

Posting Komentar

Silahkan Komentar disini....Terimakasih Telah Memberikan Komentar ... !!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

MODUL, PTK BISA PESAN DISINI !!
Download Button Download Button Download Button Download Button