Model Pembelajaran Discovery Learning
20_05
Edit
Berikut mediailmu memberikan artikel tentang model pembelajaran discovery learning, model pembelajaran ini sering kali digunakan untuk Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Jika anda membutuhkan PTK nya bisa menghubungi kami digunakan WA : 081221773848. Banyak Guru yang sudah terbantu dalam menyelesaikan PTK nya baik di jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK
Model Pembelajaran Discovery Learning
Discovery learning merupakan strategi belajar mengajar yang menekankan pada siswa untuk belajar mencari dan menemukan sendiri (Ibid, 2001:8). Penyajian bahan dalam strategi pembelajaran ini tidak dalam bentuk final‚ tetapi siswa diberi peluang untuk mencari dan menemukan sendiri dengan mempergunakan teknik pendekatan pemecahan masalah. Menurut Brunner discovery learning adalah merupakan belajar dengan menemukan sendiri menggunakan prinsip belajar induktif‚ yaitu dari khusus ke yang umum. Sedangkan menurut Djamarah dan Aswan discovery learning adalah belajar mencari dan menemukan sendiri. (Jamarah dkk, 2006:19).
Proses pembelajaran strategi ini berlangsung dengan cara memberikan stimulus atau rangsangan yang dapat medorong siswa untuk ikut terlibat dalam berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dan peran guru lebih banyak sebagai pembimbing dan fasilitator.
Menurut Mulyana (2003:45), “Pembelajaran aktif dengan menciptakan suatu kondisi dimana siswa dapat berperan aktif, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator”. Pembelajaran harus dibuat dalam suatu kondisi yang menyenangkan sehingga siswa akan terus termotivasi dari awal sampai akhir kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini pembelajaran dengan Discovery learning sebagai salah satu bagian dari pembelajaran Contextual Teaching and Learning merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan guru disekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sosiologi.
Berdasarkan uraian diatas maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, dirancang untuk mengkaji penerapan pembelajaran model “Discovery learning” dalam meningkatkan kemampuan menemukan masalah perubahan sosial dalam mata pembelajaran sosiologi.
Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Discovery Learning
Secara garis besar langkah-langkah pokok strategi ini dikemukakan oleh Djamarah dalam (Syarifudin dkk, 2000:15).meliputi:
- Simulation. Guru mengajukan permasalahan kepada siswa atau siswa menemukan sendiri permasalahan dalam buku teks atau sumber-sumber lainnya.
- Problem Statement. Siswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah serta merumuskan permasalahan yang paling actual untuk di pecahkan. Dari rumusan masalah yang dikemukakan siswa dibimbing untuk mencari jawaban sementara atau merumuskan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah dibuat.
- Data collection. Untuk membuktikan rumusan hipotesis yang telah dibuat‚ siswa diberi kesempatan untuk membuktikannya melalui kegiatan pengumpulan data (data collection) dengan mencari dan mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan dan relevan dengan cara membaca literature‚ mengamati objek‚ wawancara dengan nara sumber‚ melakukan uji coba sendiri‚ dan sebagainya.
- Data processing. Pada kegiatan pemprosesan data semua informasi yang telah diperoleh baik melalui bacaan‚ wawancara‚ observasi‚ dan sebagainya‚ kemudian diolah‚ diklasifikasikan‚ ditabulasikan‚ bahkan bila diperlukan dihitung dengan menggunakan analisis statistik deskriptif maupun statistik analisis dinferensial.
- Verification‚ atau pembuktian. Dari hasil pengolahan dan pentafsiran‚ atau informasi yang ada dan dengan bantuan analisis statistik diskriptif dan analisis statistik dinferensial‚ dugaan sementara atau hipotasis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek‚ apakah terjawab atau tidak apakah terbukti atau tidak.
- Generalization. Tahap selanjutnya adalah siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan berdasarkan vertifikasi yang telah dilakukan pada langkah-langkah sebelumnya.
Sintak Discovery Learning
- Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai.
- Pada pertemuan ini materi yang akan dibahas sama dengan pertemuan siklus I hanya saja diperbaiki. Seperti pada pertemuan sebelumnya guru masih menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan pembelajaran dalam metode discovery learning. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya siswa yang belum paham dengan teknik metode discovery learning, sehingga diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Guru juga menyampaikan garis besar materi ‘Perubahan sosial’.
- Siswa membentuk kelompok dengan anggota yang memiliki kemampuan yang heterogen.
- Siswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar yang telah disepakati dengan metode discovery learning.
- Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
- Kelompok lain memberi tanggapan terhadap hasil diskusi yang sedang dibahas.
- Selanjutnya pada kegiatan penutup, guru tidak menyimpulkan hasil presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
- Beberapa siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru menutup pelajaran dengan doa.
Demikian Definisi Discovery learning, Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Discovery Learning dan Langkah-Langkah Pembelajaran atau sintak Discovery Learning dari blog medialmu22 semoga bermanfaat.