Pidato Singkat Tentang Hidup Rukun Dan Damai


Pidato Singkat _ Setelah sukses membagikan contoh tentang pidato singkat yang berjudul contoh pidato persuasif singkat tentang remaja unggul pasti bisa, dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari sahabat blog mediailmu22, kali ini kami akan membagikan contoh pidato lainnya berbahasa Indonesia. Dan pada kesempatan ini judul atau tema yang akan dibahas adalah tentang Pidato Singkat Tentang Hidup Rukun Dan Damai.

INGIN DIBUATKAN PIDATO GRATIS...KLIK DISINI


contoh pidato persuasif tentang kenakalan remaja,  pidato remaja unggul pasti bisa,  Pidato Singkat Tentang Hidup Rukun Dan Damai, contoh pidato persuasif singkat tentang remaja unggul pasti bisa,  pidato singkat islami,  cara membuat pidato


Pidato ini merupakan contoh pidato persuasif dan sangat dibutuhkan oleh kondisi bangsa dan negara saat ini, dimana dirasakan kerukunan hidup di negara yang aman damai sentosa ini semakin terkoyak,
semoga dengan contoh pidato ini bisa menjadikan salah satu cara untuk mengembalikan rasa damai dan kekeluargaan dalam rajutan kebangsaan yang sejati.


Contoh pidato ini sangat cocok untuk disampaikan saat upacara-upacara kebangsaan, hari kemerdekaan, hari lahir pancasila, hari pahlawan yang diharapkan dapat memupuk jiwa bhineka tunggal ika. Contoh pidato sederhana ini insyallah mudah dihafal dan kekinian, namun jika anda ingin mempublikasikan ulang kami memohon untuk tetap mencantumkan link sumber resmi pidato ini yakni mediailmu22.blogspot.com


Contoh Pidato Hidup Rukun Dan Damai.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirahmanirrahim, Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya hormati, Ibu/Bapak Dewan Juri yang saya hormati, Rekan-rekanku yang saya banggakan.

Perkenalkan nama saya Hilmi Ahmad Syakir akan menyampaikan sebuah pidato tentang Pidato Hidup Rukun Dan Damai.

Manusia adalah mahluk sosial yang dalam kesehariannya tidak pernah bisa hidup sendiri, manusia perlu hidup bersosialisasi baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat bahkan lingkungan berbangsa dan bernegara dan lingkungan dunia internasional.
Tapi dalam hidup bersosial itu terkadang menghadapi berbagai macam masalah, karena persinggungan kepentingan, karena perbedaan pendapat yang cenderung pada akhirnya bisa mengusik kerukunan dan kedamaian.

Kita ditakdirkan memiliki bangsa yang sangat besar, bangsa yang luar biasa beraneka ragamnya namun bangsa kita sekarang sedang diuji kedewasaannya, bukan lagi diuji oleh penjajahan namun diuji oleh diri kita sendiri. Kita telah bersepakat menjadi bangsa yang berbhineka, para pendahulu bangsa ini telah mewariskan kepada kita bagaimana mereka walau berbeda tapi tetap bisa berjuang bersama, mengalahkan ego mereka, mengalahkan keangkuhan akan keakuannya menjadi kebersamaan dalam keberagaman atau mereka sebut sebagai bhineka tunggal ika yang bermakna berbeda-beda namun satu juga.

Dari sabang sampai merauke tidak terhitung kita memiliki banyak suku, ratusan bahasa dengan varaian dialeknya, bermacam-macam warna kulit dan coraknya, berbeda-beda agama dan keyakinanya.

Kita telah berbeda tidak dari hari kemarin saja, namun sejak ratusan tahun lalu, sejak Indonesia belum dilahirkan, sejak pancasila belum dirumuskan. namun kita telah tetap bersatu melahirkan bangsa besar ini. Bangsa yang tidak homogen seperti bangsa-bangsa lain di dunia. 

Kita sekarang lagi sedang diuji dengan perbedaan, kita menghujat saudara kita karena berbeda keyakinan, kita menuding saudara kita karena berbeda suku, kita menghina saudara kita karena berbeda warna kulit. Jika terus saja ini dibiarkan maka tidaklah mustahil bangsa kita terkoyak dengan perang saudara, bangsa kita terpecah, negara kita menjadi negara fajel yang terkotak kotak dan saling menikam.

Jangan biarkan itu terjadi, jika ingin Indonesia masih ada, jika ingin merah putih selalu berkibar, tidak hanya di lembah hutan dan ngarai, tapi didalam lubuk hati setiap anak bangsa dari Aceh hingga Papua.

Mari rapatkan tangan kita kembali, bergandengan bersama, kita rajut kembali tali persaudaraan sebangsa. hingga kita menjadi bangsa besar yang mengalahkan bangsa-bangsa lain. Kita tegap berdiri menyatakan bahwa kita adalah "Bangsa Indonesia"

Demikian Pidato Singkat Tentang Hidup Rukun Dan Damai karangan asli Andri Suhendri, S.Pd sebagai admin utama blog mediailmu22, semoga bermanfaat dan kami harap ini merupakan langkah kecil bagi bangsa agar tetap berBhineka Tunggal Ika.

Dapatkan Contoh teks pidato singkat berbahasa indonesia lainnya di link dibawah ini, silahkan digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan tetap mencantumkan link blog mediailmu22 sebagai sumber primernya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

MODUL, PTK BISA PESAN DISINI !!
Download Button Download Button Download Button Download Button