Contoh Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Beserta Pembahasannya


Soal HOTS. Kali ini mediailmu22 akan memberikan contoh soal PKWU atau Prakarya dan Kewirausahaan beserta dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Soal Hight Order Tingking Skill ini cocok untuk soal PG atau Pilihan Ganda atau juga uraian atau essay.

Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Ke 1

Perhatikan gambar berikut :

Contoh Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Beserta Pembahasannya




Dari keempat gambar diatas urutkan menurut masa penggunaan sebagai berikut :
1. Hanya boleh digunakan pada batas best before
2. Boleh digunakan melampaui best before
3. Boleh digunakan melampaui expiration date
4. Tidak mempunyai masa kadaluwarsa
Urutan yang benar adalah :
A. 1 (gambar 1), 2 (gambar 2), 3 (gambar 3), 4 (gambar 4)
B. 1 (gambar 1), 2 (gambar 2), 3 (gambar 4), 4 (gambar 3)
C. 1 (gambar 4), 2 (gambar 2), 3 (gambar 3), 4 (gambar 1)
D. 1 (gambar 1), 2 (gambar 4), 3 (gambar 2), 4 (gambar 3)
E. 1 (gambar 2), 2 (gambar 4), 3 (gambar 1), 4 (gambar 3)

Kunci/Pedoman Penskoran : D

Keterangan:
  • Soal ini mengukur kemampuan transfer satu konsep ke konsep lainnya; .
  • Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut peserta didik harus memahami pengertian best before dan expiration date (use by) dan mamahami proses pengolahan makanan tersebut sehingga bisa menentukan kategori yang tepat


Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Ke 3


Kelompok Usaha Siswa kelas XII di SMAN 1 Lembang memulai usaha produk olahan susu, produk tersebut dijual oleh koperasi sekolah dengan harga jual Rp12.500,00 per botol. Koperasi sekolah membeli produk dari Kelompok Usaha Siswa dengan harga Rp10.000,00 per botol.

Berdasarkah deskripsi tersebut bahwa antara Kelompok Usaha Siswa dan koperasi sekolah melakukan konsinyasi.Manakah resiko yang paling kecil bagi Kelompok Usaha Siswa dengan menggunakan sistem penjualan di atas?

A. Ketika dititipkan, produk berada di luar kendali Kelompok Usaha Siswa. Ada kemungkinan terjadi kerusakan yang disebabkan oleh Koperasi Sekolah atau konsumen.
B. Koperasi sekolah dapat mengembalikan produk yang tidak laku terjual dan menukarnya dengan produk lainnya
C. Kelompok Usaha Siswa tidak dapat menentukan di mana produknya akan dipajang di counter Koperasi Sekolah.
D. Kelompok Usaha Siswa tidak mendapat keuntungan atau komisi sampai barang titipan terjual
E. Kelompok Usaha Siswa perlu memberikan imbalan, hadiah, atau komisi yang menarik kepada Koperasi Sekolah agar mempromosikan produknya. 

Kunci/Pedoman Penskoran : D

Keterangan:
  • Soal ini mengukur kemampuan menelaah ide dan informasi secara kritis.
  • Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut peserta didik harus memahami keuntungan dan resiko dari sistem konsinyasi.
  • Setelah tahu keuntungan dan resiko system konsinyasi siswa dapat menentukan resiko paling kecil dari sistem konsinyasi


Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Ke 3


Penjualan konsinyasi merupakan suatu perjanjian antara dua pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk menjualnya dan kemudian akan mendapatkan komisi tertentu. Pihak pemilik barang disebut consignor sementara pihak yang dititipi atau menjual barang disebut dengan consignee.

Sistem penjualan konsinyasi sendiri sudah banyak dilakukan, diantaranya bidang makanan, elektronik dan bidang usaha lain. Hal ini karena penjualan konsinyasi memiliki kelebihan yang dipilih oleh para pelaku usaha. Namun, penjualan konsinyasi juga memiliki kelemahan.
Kelemahan dari system konsinyasi dari consignee adalah ….

A. Produk yang di titipkan tidak dipromoskan oleh penyalur ( pemilik toko ) jika ia tidak memiliki SPG.
B. Sistem pembayaran produk harus mengikuti sistem penyalur baik pebulan maupun perminggu.
C. Ketika salah penempatan produk pada toko ( penyalur ) maka bisa dipastikan produk tersebut akan sulit laku bahkan tidak terjual.
D. Produk biasa dipasarkan leluasa melalui toko yang sudah memiliki pelanggan, jadi pemilik barang tidak perlu menyediakan uang kembali untuk promosi.
E. Hampir tidak ada resiko bagi pemilik toko dalam system konsinyasi ini

Kunci/Pedoman Penskoran : E

Keterangan:
  • Soal ini bukan soal HOTS karena siswa hnya perlu mengingat kelebihan dan
  • kelemahan system konsinyasi


Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Ke 4


Di bawah ini disajikan 2 diagram alur proses produksi pembuatan kerajinan tekstil. Pada sistem produksi kerajinan tekstil terdapat beberapa tahapan yang berbeda antara industri satu dengan yang lainnya karena masing masing mempunyai kekhasan sendiri. Jelaskan perbedaan antara kedua alur tersebut disertai argumentasinya!




Contoh Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Beserta Pembahasannya

Diagram 1. Alur proses produksi perusahaan A
Diagram 2. Alur proses produksi perusahaan B

Contoh Soal HOTS Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Beserta Pembahasannya


Keterangan:
• Soal ini untuk mengukur mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda
• Alasan HOTS karena melalui tahapan berfikir : menjelaskan setiap tahapan pada
alur produksi kemudian membedakan kedua alur tersebut dan mengambil
kesimpulan dari perbedaan tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Download Button RPP/PTK BISA PESAN DISINI !!
Download Button Download Button Download Button Download Button