Contoh PTK SD Kelas 6 : Implementasi Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD
18_04
Edit
Berikut adalah contoh dari Penelitian Tindakan Kelas atau PTK SD kelas 6 dengan judul Implementasi
Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas
VI SD. Jika anda membutuhkan PTK ini secara lengkap dari cover, BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV dan BAB V sampai lampiran, anda bisa menghubungi tim mediailmu22 di WA /SMS = 081221773848
A.
Latar Belakang
Peranan lingkungan dan keluarga sangat penting dalam
upaya meningkatkan prestasi belajar siswa disamping guru. Guru memiliki peranan
yang sangat penting dalam hal menumbuh kembangkan minat siswa untuk meraih prestasi dalam
bidang pelajaran tertentu termasuk matematika. Untuk itu seorang guru perlu
mencari strategi alternatif dalam menumbuhkan minat siswa agar mau belajar
dengan gembira tanpa merasa dipaksa, sehingga dapat menimbulkan percaya diri
pada siswa, yang pada akhirnya mereka dapat mengembangkan kemampuan yang telah
ada tanpa mereka sadari. Tampaknya menggali kemampuan siswa dengan cara
menumbuh kembangkan kemampuan yang telah ada belum pernah dilakukan oleh guru SD........., sehingga pendidikan itu terkesan memaksa dan menjemukan.
Orang tua tidak mengerti, lingkungan tidak mendukung, di sekolah merasa dipaksa
mengerjakan hal-hal yang tidak bisa dan berakhir dengan pengambilan keputusan
untuk berhenti sekolah. Seperti halnya terjadi di Distrik Jagebog, tidak sedikit anak-anak
usia sekolah yang putus sekolah. Mereka putus sekolah mungkin disebabkan oleh
faktor ekonomi, lingkungan, atau mungkin saja akibat strategi pembelajaran di
kelas kurang menarik dan tidak dapat membuat siswa merasa gembira datang ke
kelas. Sekolah Dasar (SD) memegang peranan yang sangat penting dalam
pendidikan. Keberhasilan siswa di Sekolah Dasar (SD) sangat berpengaruh
terhadap keberhasilannya di sekolah lanjutan. Menurut informasi dari berbagai pihak di SD
............. diperoleh bahwa rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas VI
sering di
bawah KKM.
Dalam proses pembelajarannya, guru berupaya memberikan penjelasan materi secara
lengkap. Dalam hal ini siswa cenderung dituntut untuk mengikuti contoh yang telah diberikan oleh guru. Tentunya
pembelajaran seperti ini tidak relevan dengan tuntutan KTSP. Dari kenyataan ini
jelaslah guru tersebut perlu dibantu dengan melibatkan yang bersangkutan pada
suatu penelitian tindakan kelas dengan maksud agar disamping guru memperoleh
pengalaman langsung dalam melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurtilas,
juga dapat mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan yang digariskan dalam
kurikulum. Dalam proses pembelajaran, guru memulai dengan menjelaskan memberi contoh
latihan soal. Jadi siswa secara langsung diberikan rumus-rumus matematika tanpa
diberi kesempatan untuk menemukan sendiri. Berbeda halnya dengan pembelajaran
yang berorientasi pada KTSP, pembelajaran hendaknya diawali dari dunia nyata
dan rumus diharapkan ditemukan oleh siswa sendiri. Sebagai contoh: sebelum
menjelaskan pengerjaan hitung campuran siswa diberi pertanyaan sebagai berikut.
Seorang anak membeli 4 buku dan 3
pensil ia harga buku adalah Rp. 2500,00 perbuah dan pensil adalah Rp. 1500
perbuah. Berapa kembalian uang jika ia membayar Rp.10.000,00 ?. Cara siswa menjawab kemungkinan bervariasi. Jadi jenis jawaban
beragam Pendekatan pembelajaran yang cocok dengan KTSP adalah pendekatan
kontekstual.
Pada pembelajaran kontekstual guru tidak mengharuskan
siswa menghapal fakta-fakta tetapi guru hendaknya mendorong siswa untuk
mengkontruksi pengetahuan dibenak mereka sendiri. Melalui kontekstual siswa
diharapkan belajar melalui ‘mengalami’ bukan ‘menghapal’. Dalam pembelajaran,
guru perlu memahami konsepsi awal yang dimiliki siswa dan mengaitkan dengan
konsep yang akan dipelajari.
Konsepsi awal ini dapat direkam dari pekerjaan siswa
dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)
dan dari jawaban siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan
guru yang disampaikan pada awal pembelajaran. Dalam pembelajaran biasanya siswa
malu atau takut bertanya kepada gurunya dan lebih suka bertanya kepada
teman-temanya. Oleh karena itu implementasi pendekatan kontekstual melalui
pembelajaran kooperatif berbantuan Lembar
Kerja Siswa perlu diterapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a)
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VI SD.......................... dengan implementasi pendekatan kontekstual melalui pembelajaran kooperatif
berbantuan Lembar Kerja Siswa, b) mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap implementasi
pendekatan kontekstual melalui pembelajaran kooperatif berbantuan Lembar Kerja Siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti
terdorong untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Implementasi
Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD............................. Tahun Pelajaran .........................”.
A.
Rumusan Masalah
Masalah adalah segala rintangan tentang hambatan dan
kesulitan yang memerlukan pemecahan jawaban agar usaha pencapaian tujuan dimaksud
dapat berhasil dengan baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah peningkatan
prestasi siswa melalui implementasi pendekatan konstektual pada siswa Kelas VI SD .......................... Tahun
Pelajaran ....................... ?
B.
Tujuan Perbaikan
Berdasarkan rumusan masalah di atas
maka tujuan utama penelitian tindakan kelas ini adalah :
1. Menghasilkan model pembelajaran
yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan prestasi matematika pada siswa Kelas
VI SD .................... Tahun
Pelajaran ....................
2. Mengetahui adanya peningkatan
prestasi belajar melalui implementasi pendekatan konstektual pada siswa Kelas
VI SD .................... V Tahun
Pelajaran ....................
3. Meningkatkan keaktifan siswa
pada kegiatan pembelajaran yang akan membawa peningkatan prestasi belajar
melalui impelementasi pendekatan konstektual pada siswa Kelas VI SD ...................... Tahun Pelajaran ........................
C.
Manfaat Perbaikan
Setelah penelitian tindakan kelas ini selesai diharapkan dapat memberikan manfaat.
1. Bagi kepala sekolah sebagai
bahan masukan atau input untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil
kebijaksanaan untuk mendorong guru dalam menciptakan metode yang tepat untuk
menentukan keberhasilan pengelolaan pembelajaran di sekolah.
2. Bagi guru, sebagai bahan
masukan untuk dijadikan dasar yang akan dikerjakan dalam pelaksanaan kegiatan
guru lebih berkembang dan terarah dalam mengelola situasi dan kondisi kelas.
3. Bagi siswa, dapat menyelesaikan
tugas dengan cepat, tepat dan benar, dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan
tepat, mampu menyelesaikan soal yang tak terbatas dalam waktu yang relatif
singkat.
Demikan contoh dari Penelitian Tindakan Kelas atau PTK SD kelas 6 dengan judul Implementasi Pendekatan
Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VI
SD. Jika anda membutuhkan PTK ini secara lengkap dari cover, BAB I, BAB
II, BAB III, BAB IV dan BAB V sampai lampiran, anda bisa menghubungi tim
mediailmu22 di WA /SMS = 081221773848 . tersedia juga PTK dengan judul lain
sesuai dengan pesanan anda, dan bisa disesuaikan dengan identitas anda.