Pertanyaan Dan Jawaban Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) Dalam Modul 1.1. CGP
CGP. Berikut adalah pertanyaan Dan Jawaban Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) Dalam Modul 1.1. CGP (Calon Guru Penggerak)
Pikirkan dan tuliskan satu pengalaman Anda terkait proses pembelajaran yang merefleksikan (mencerminkan) pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD)?
salah satu pengalaman saya adalah mencoba untuk melakukan pembelajaran berpusat kepada peserta didik yakni dengan mengusahakan siswa agar bisa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran misalnya dalam kegiatan praktikum
Bagaimana perwujudan ‘menuntun’ yang saya lihat dalam konteks sosial budaya di daerah saya?
salah satu sosial budaya adalah budaya sunda yaitu budaya silah asah silih asih silih asuh, budaya tersebut sangat sesuai dengan pemikiran KHD dalam hal ini kegiatan pembelajaran guru sebagai fasilitiator (pamong) juga sama dengan 3 semboyan Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodo artinya nmenjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
Mengapa Pendidikan Indonesia perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman?
- karena setiap anak itu memiliki bakat, minat dan karakternya sendiri... selain itu anak yang berada di lingkungan pegunungan sama dg di lingkungan pantai
-karena zaman semakin berubah cara penyampaian juga berubah
Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang berhamba (berpihak) pada anak” dalam peran saya sebagai pendidik?
- bahwa pendidikan itu harus menuntun anak sesuai dengan kodrat alam mereka baik dalam hal bakat, minat dan karakteristik mereka, juga terkait dengan kodrat zaman yakni sesuai dengan zamannya mereka
